Transmission BitTorrent Client
Transmission adalah sebuah multi platform bitTorrent
client. Salah satu keunggulan Transmission adalah bahwa Transmission
bisa dijalankan melalui terminal dan web gui. Feature ini sangat cocok
untuk penggunaan pada remote server yang kadang tidak memiliki GUI.
Cara Install Transmission Web GUI di Debian atau Ubuntu Server
Berikut merupakan langkah-langkah untuk
menginstall Transmission Web Gui untuk platform Ubuntu atau Debian OS.
Semua langkah disini dijalankan sebagai root. Jika kamu tidak
menggunakan user root, pada perintah dibawah ditambahkan perintah “sudo“.
1. Install Transmission Web GUI apt-get update && apt-get install transmission-gtk transmission-cli transmission-common transmission-daemon
2. Setting User Permission
Secara default Transmission bekerja dibawah Group “debian-transmission” jadi kita harus memberikan akses group tersebut ke akun user kita, dalam contoh ini user yang digunakan adalah root.
sudo usermod -a -G debian-transmission user
Contoh :
sudo usermod -a -G debian-transmission root
3. Setting Folder Permission
Secara default ketika proses instalasi, Transmission sudah membuat folder untuk lokasi download. Folder terserbut di lokasi
Namun, jika kita menginginkan unttuk merubah lokasi folder tersebut ikuti langkah berikut./var/lib/transmission-daemon/downloads
mkdir /home/transmission chgrp -R debian-transmission /home/transmission chmod -R 775 /home/transmission
Pada contoh diatas, kita membuat folder bernama “transmission” pada direktori “home“. Setelah itu kita merubah file ownership menjadi dibawah group “debian-transmission” setelah itu kita memberikan akses baca dan tulis kepada folder tersebut.
Sekarang saatnya kita merubah setting
config aplikasi Transmission. Tujuannya adalah untuk memberikan limitasi
akses dari web GUI supaya bisa di akses dari luar karena pada settingan
awal, Transmission hanya bisa di akses dari localhost (127.0.0.1).
Selain itu kita juga bisa memberikan pengamanan seperti akses username
dan password, agar tidak semua orang bisa menggunakan torrent client
kita. Namun, sebelumnya jangan lupa untuk menghentikan proses
Transmission yang sudah berjalan.
Jika terdapat notifikasi error, bahwa nano belum terinstall kita bisa menginstallnya dengan perintah.service transmission-daemon stop nano /etc/transmission-daemon/setting.json
apt-get install nano
Sekarang setelah file config telah terbuka, saatnya menyesuaikan setting dengan keinginan kita. Namun, ada beberapa hal penting yang harus dirubah.
- Download Location
"download-dir": "/var/lib/transmission-daemon/downloads",
Ganti lokasi tersebut dengan lokasi yang sudah kita buat diatas, yaitu “/home/transmission”, sehingga menjadi
"download-dir": "/home/transmission",
- RPC Setting
Fungsi RPC adalah memberikan limitasi
untuk mengakses dashboard web guid ari transmission kita dengan password
dan username. Secara default user yang diberikan adalah “transmission”
jika kita ingin merubahnya sesuai dengan keinginan kita maka kita hanya
perlu merubah fungsi berikut
"rpc-password": "gantipassword", "rpc-port": 9091, "rpc-url": "/transmission/", "rpc-username": "gantiuser",
Keterangan :
rpc-password : password yang akan digunakan untuk mengakses transmission web gui
rpc-port : port yang digunakan untuk mengakses transmission web gui
rpc-url : rpc url yang akan diberikan ketika kita mengakses web gui (tidak perlu untuk dirubah)
rpc-username : username yang akan digunakan untuk mengakses transmission web gui
- RPC white-list
Ada dua pilihan yang bisa di lakukan, menghentikan fungsi RPC-whitelist atau tetap mengaktifkan RPC-whitelist namun hanya pada akses tertentu. Jika kita ingin menghentikan fungsi RPC kita bisa merubah fungsi “true” menjadi “false“. Jika kita hanya ingin akses tertentu kita bisa memasukkan IP tersebut di fungsi :"rpc-whitelist-enabled": true,
Ganti IP 127.0.0.1 dengan IP yang kita inginkan."rpc-whitelist": "127.0.0.1",
5. Finishing & Access Web GUI
Setelah selesai mengedit setting dengan
kemauan kita, sekarang saatnya untuk keluar dari nano dan menyimpan
settingan kita. Tekan CTRL X + Y + Enter untuk
melakukannya. Jangan takut jika kita masih ingin merubah setting
tersebut, karena setting tersebut bisa di akses dari web gui.
Untuk mengakses web gui kita bisa membukanya dengan mengetikkan IP address dan port yang digunakan pada web browser. Contohnya bila kita menggunakan IP 108.61.160.152 dan port 1234 pada web gui.service transmission-daemon start
108.61.160.152:1234


-No link aktif, karena sudah disediakan name/url
-No sara
-Gunakan bahasa yang baik dan benar
-No Spam ConversionConversion EmoticonEmoticon